Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan hukuman seumur hidup kepada pemain Persiwa, Pieter Rumaropen. Komdis menilai perilaku Pieter yang mencederai wasit merupakan tindakan buruk dan pantas dijatuhkan hukuman seperti itu.
"Kami sudah berdiskusi dan akhirnya memutuskan Pieter Rumaropen dijatuhkan hukuman dilarang bermain untuk seumur hidup," papar ketua Komdis, Hinca Panjaitan, usai menggelar rapat Komdis di PSSI, Jakarta, Rabu (24/4).
"Kami telah menonton videonya dan telah membacanya laporan Panitia Pelaksana. Kami juga telah melihat langsung wasit Muhaimin dengan cedera di bibir sebelah kiri dengan empat jahitan. Atas insiden tersebut wasit tak bisa melanjutkan memimpin pertandingan," kata Hinca.
Hinca mengatakan untuk sanksi seperti itu juga pernah terjadi kepada empat pemain PSIR Rembang pada 2008. Kasus Pieter juga telah beredar dibeberapa media asing, seperti ESPN FC dan The Guardian. Hinca menjamin hukuman tersebut masih bisa diajukan ke Komisi Banding setelah Surat Ketetapan (SK) dikeluarkan pada Kamis (25/4).
"Tentu hak bandingnya ada pada dia. Selama 14 hari dari SK dikeluarkan baru dia boleh mengajukan banding. Semoga hukuman tersebut dapat membersihkan nama baik sepak bola Indonesia lagi di dunia," ujar Hinca.