Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Komite Wasit akan melakukan evaluasi kepada seluruh wasit di Indonesia. Langkah tersebut diambil karena dalam waktu kurang satu minggu dua wasit menjadi korban pemukulan di Indonesia Super League (ISL) dan Divisi Utama Liga Indonesia.
Robertho Rouw, selaku ketua Komite Wasit, akan menindaklanjuti kasus tersebut. Ia menilai pemukulan tersebut semata-mata bukan kesalahan pemain saja, tetapi harus lihat penyebabnya kenapa pemain bertindak brutal.
"Kami akan evaluasi wasit dan perangkat pertandingan lainnya. Wasit merupakan pemimpin pertandingan. Mereka yang mentukan kekondusifan di lapangan," papar Robertho Rouw di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Jumat (26/4).
"Pemukulan tidak akan terjadi bila tidak ada penyebabnya. Makanya perangkat pertandingan pun kita akan lakukan evaluasi. Bila kami menemukan kesalahan pada wasit, kami akan tindak tegas," lanjut Robertho Rouw yang juga Anggota Komite Eksekutif (Komek) PSSI.
Langkah selanjutnya PSSI akan lebih ketat dalam penerimaan wasit. Perekrutan tidak hanya dari pengprov, melainkan harus koordinasi ke pusat.
"Kami akan ketat untuk menyeleksi wasit-wasit. Jangan asal diterima. Harus ada tes yang menentukan. Karena ini sangat penting masalah keadilan di lapangan," ujar Robertho.