Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Perdana Menteri Inggris, David Cameron, mendukung keputusan Federasi Sepak Bola Inggris (FA) yang menjatuhkan sanksi 10 laga kepada striker Liverpool, Luis Suarez.
Luis Suarez mendapat hukuman larangan tampil selama 10 laga setelah terbukti bersalah menggigit tangan bek Chelsea, Branislav Ivanovic. FA merasa hukuman standar selama tiga laga tidak cukup untuk tindak kekerasan yang dilakukan Suarez.
"Sangat bisa dimengerti jika FA menjatuhkan hukuman berat kepada pemain terkenal yang seharusnya menjadi panutan. Sebagai ayah, kelakuan Suarez bukanlah sesuatu yang pantas ditiru oleh anak-anak di Inggris," kata David Cameron kepada BBC Radio 5 Live, Jumat (26/4).
"Semua keputusan ada di tangan FA karena mereka independen dan tahu apa yang harus dilakukan. Namun, jika saya boleh membuat keputusan, maka saya juga akan memberikan hukuman berat kepada pemain yang bersikap seperti itu," ujar Cameron.
"Ada beberapa pihak yang menganggap remeh masalah ini. Namun bagi saya, ini masalah yang sangat serius. Kita harus menjaga anak-anak agar tak meniru kelakuan buruk pemain yang menjadi panutan mereka," sebut Cameron.