Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
19 yang dilakukan di House AFC, Bukit Jalil, Malaysia, Jumat (26/4/2013). Menurut Djohar, peluang dua tim Merah Putih junior cukup terbuka.
"Peluang kita cukup besar. Apalagi untuk timnas U-19 karena akan menjadi tuan rumah grup. Sebab, kita hanya akan bersaing dengan Korsel. Tanpa memandang remeh tiga tim lain yang ada dalam satu grup, yakni Laos, Guam, dan Filipina," kata Djohar kepada wartawan Sabtu (27/4/2013).
Sebagai pemantik, jika lolos ke putaran final Piala AFC U-19, peluang untuk berlaga di Piala Dunia U-20 ada di depan mata. Sebab, para semifinalis Piala AFC U-19 berhak mewakili Asia di ajang Piala Dunia tingkat junior itu. "Bisa berada di urutan empat Piala Asia U-19, maka mimpi tampil di Piala Dunia untuk pertama kalinya akan terwujud," lanjut Djohar.
Hal senada diungkapkan manajer timnas U-19, John Rumainum. Wakil Presiden PT Freeport Indonesia ini memastikan akan menyiapkan segala fasilitas yang dibutuhkan skuad timnas U-19 untuk berlatih. Hal tersebut sesuai dengan komitmen perusahaan tempat ia bekerja untuk mendukung penuh timnas Indonesia.
"Kami siap mendukung semua kebutuhan pemain dan pelatih serta ofisial timnas U-19. Tidak masalah kalau akan kembali menggelar pelatnas di Timika. Secara kebetulan, fasilitas latihan dan kondisi alam di sana cukup mendukung," ujar John.
Laporan Kompas.com