Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Li Na Berharap Dapat Hadiah Mobil di Stuttgart

By Tulus Muliawan - Sabtu, 27 April 2013 | 22:29 WIB
Li Na (Dennis Grombkowski/Getty Images)

Petenis asal Cina, Li Na, mengakui dirinya mengincar mobil sport merek ternama yang merupakan hadiah utama bagi juara turnamen WTA Stuttgart. Pernyataan tersebut diungkapkan saat dirinya mempersiapkan diri untuk menghadapi Petra Kvitova di perempat final Jumat.

Li Na yang turun sebagai unggulan kedua hanya memerlukan waktu 74 menit untuk melewati hadangan Mirjana Lucic-Baroni asal Kroasia. Li Na menang 6-1 6-2 pada pertandingan pertamanya di lapangan tanah liat tahun ini.

Pada babak selanjutnya, Li na yang menjadikan turnamen ini sebagai ajang pemanasan jelang Prancis Terbuka akan menghadapi Kvitova. Kvitova lolos setelah mengalahkan petenis Jerman Julia Goerges 2-6, 7-6 (7/4), 6-2 pada pertandingan putaran keduanya.

"Saya memiliki banyak ruang di garasi saya untuk mobil baru dan itu merupakan mobil yang sangat bagus," gurau Li, di mana mobil sport Porsche terparkir di sisi lapangan, siap untuk dibawa pulang pemenang pertandingan final yang akan berlangsung Minggu.

"Selalu sulit ketika Anda berganti permukaan, maka saya senang dapat memenangi pertandingan tanah liat pertama musim ini. Mirjana bermain mendatar, maka saya melakukan persiapan untuk itu," kata Li Na.

"Saya pikir ini akan menjadi pertandingan yang sulit karena ia memiliki banyak pengalaman. Saya senang dapat bermain lebih agresif dan memiliki rencana permainan yang tepat untuk menang," ungkapnya.

Unggulan ketiga Angelique Kerber, yang menduduki peringkat keenam dunia, juga lolos setelah menundukkan petenis Rusia Anastasia Pavlyuchenkova, 6-0 6-4. Di perempat final, ia akan berjumpa Yaroslava Shvedova asal Kazakhstan.

Mantan petenis peringkat dua dunia Ana Ivanovic, yang sebelumnya mengalahkan Nadia Petrova asal Rusia di putaran keduanya, akan menghadapi pemenang pertandingan antara Maria Sharapova melawan Lucie Safarova dari Republik Ceko.

Laporan Kompas.com/A. Tjahjo Sasongko