Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Thani, untuk menjelaskan keadaan klub dan bertanggung jawab atas segalanya yang telah terjadi pada klub. Hal ini dikarenakan masalah keuangan klub yang sangat terpuruk dan mengancam masa depan klub dan pemainnya.
Weligton merasa sedih dengan apa yang kini tengah terjadi di klub Malaga, ditengah perjuangan dan usaha mereka untuk dapat kembali berlaga di Liga Champion pada musim 2013/14.
Keadaan finansial klub ini dapat mengancam larangan tampil bagi Los Boquerones untuk dapat berlaga di Liga Champion oleh UEFA meskipun mereka berhasil menempati posisi empat besar pada akhir musim 2012/13.
"Setelah kekalahan di Liga Champion, kami semua merasa sedih. Kemudian kami memiliki pertandingan penting di kandang dan semua fans datang mendukung kami dan itu memberikan kami kekuatan dan kami berhasil meraih kemenangan. Namun berikutnya kami bertemu Valencia dan kami mendapat pukulan telak dari mereka," tutur Weligton kepada Marca.
"Kami lelah secara fisik dan mental, tapi kami tahu musim ini hampir berakhir dan masa depan kami ada di tangan kami. Kami akan berusaha untuk mendapat tempat empat besar dan jika itu tidak mungkin, setidaknya kami bisa berlaga di Liga Europa,"
"Permasalahan (dengan klub) bukanlah hal baru. Kami sudah dalam situasi ini sejak musim panas lalu. Pada saat itu kami memutuskan untuk hanya fokus pada sisi sepak bola dari masalah ini, tetapi kami telah sampai ke titik di mana hal-hal itu semua harus dijelaskan,"
"Kami membutuhkan Sheikh atau orang lain untuk datang dan mengambil keputusan. Sudah waktunya bagi dia untuk datang dan menjelaskan ini semua kepada kami. Kami sudah rapat dan telah diberitahu bahwa semua akan terus di sini dan situasi ini akan segera membaik. Mari kita berharap bahwa hal itu dapat terjadi," tutup Weligton.