Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Wakil ketua Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI), Bambang Pamungkas, mengatakan sebagian pesepakbola Indonesia masih menganggap remeh isi perjanjian kontrak dengan klub. Bambang menilai Seharusnya itu tidak terjadi.
Kondisi tersebut dapat membuat klub bertindak sewenang-wenang kepada pemain. Apalagi jika pemain sudah merasa nyaman dengan perjanjian lisan.
"Perasaan terlalu nyaman itu bisa membuka celah manajemen untuk merugikan pemain," papar Bambang Pamungkas di acara diskusi APPI di Benhil Cafe, Jakarta, Selasa (30/4).
Para pemain seyogyanya harus tahu secara mendalam tentang isi kontraknya. Bahkan banyak pemain yang tidak memegang salinan kontrak dengan klub. Banyak juga pemain yang tertekan dalam mendatangani kontrak.
"Pemain yang menjadi aset terbesar dalam sepak bola begitu disepelekan oleh stakeholder," kata Bambang Pamungkas.
"Seharusnya posisi pemain dan klub sama, sama-sama membutuhkan," lanjut Bambang.