Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Selama hampir tiga musim menjabat sebagai entrenador Real Madrid, Jose Mourinho telah membukukan banyak pencapaian hebat, termasuk mengalahkan Barcelona di final Copa del Rey 2011 dan meraih gelar La Liga 2011/12.
Jose Mourinho berpeluang kembali memenangi Copa del Rey musim ini. Sayang, trofi yang paling diinginkan The Only One, Liga Champion, harus terlepas dari genggaman setelah Real Madrid dihentikan Borussia Dortmund di semifinal.
Usai kegagalan itu, spekulasi mengenai masa depan Mourinho langsung menyeruak. Rumor yang paling kencang berembus adalah kembalinya Mou ke Premier League. Apakah Mourinho akan bertahan di Santiago Bernabeu semusim lagi hingga sukses mempersembahkan La Decima untuk Los Blancos?
Sepekan lalu, peluang Mourinho bertahan di Madrid sangat tipis. Setelah kalah agregat 3-4 dari Dortmund, apakah hati Mou berubah?
Mourinho tak pernah menyembunyikan ambisinya untuk meraih trofi Liga Champion dengan tiga klub berbeda. Bersama Madrid, ia tentu memiliki kesempatan untuk mewujudkan impiannya setiap musim.
Seusai laga kontra Dortmund, awak media bertanya kepada Mourinho mengenai masa depannya dan apakah ia akan bertahan di Spanyol. Jawaban Mou lagi-lagi mengambang.
"Mungkin tidak. Saya lebih senang berada di mana semua orang mencintai saya," kata Mourinho seperti dilansir Marca.
Mourinho mengaku merasa lebih dicintai oleh pendukung dan media di Inggris. Meski demikian, ia masih mencintai Madrid terutama karena memiliki hubungan baik dengan presiden Florentino Perez.
Apakah perasaan cinta itu akan terus terpatri di hati Mourinho hingga akhir musim ini? Seperti kata Mou, kita nantikan saja hingga waktunya tiba...