Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Akhir Mei 2013, PSSI Rombak Badan Futsal Nasional

By Syamsul Arif - Kamis, 2 Mei 2013 | 13:17 WIB
Liga Futsal Indonesia harus ditangani secara profesional. (Erly Bahtiar/BOLA)

Kepengurusan Badan Futsal Nasional (BFN) berada di ujung tanduk. PSSI lewat Komite Futsal telah membentuk tim kecil untuk mengevaluasi kinerja BFN.

Mandat pembentukan tim kecil dicuatkan Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin, serta wakilnya, La Nyalla Mattalitti, yang menilai sulit mempertahankan kepengurusan BFN, karena klub-klub anggotanya sudah tidak menghendaki. 

Tujuh klub kontestan Liga Futsal Indonesia telah melayangkan surat mosi tidak percaya ke PSSI. Mereka menuntut PSSI segera merestruktu­risasi BFN yang dinilai gagal mengelola kompetisi dan timnas.

"Klub anggotanya sudah tidak percaya pada BFN, bagaimana pengurus PSSI bisa yakin terhadap mereka untuk mengelola futsal dengan baik?" ujar Erwin Budiawan, salah satu anggota Komeks yang bersuara lantang agar BFN dirombak.

Ketua Komite Futsal, Tonny Aprilani, sebenarnya berharap kepengurusan BFN saat ini tetap dipertahankan. Namun, ia kalah suara dengan rekan-rekannya di Komeks. Wakil Ketua Komite Futsal, Hardi Hasan, juga tak sepandangan dengan Tonny.

"Perombakan tidak bisa dihindari lagi. Konsekuensinya amat berbahaya. Klub-klub mengancam menggelar kompetisi sendiri jika suara mereka tak didengar," kata Hardi.

Dalam situasi terjepit, Tonny akhirnya memilih realistis. “Paling lambat akhir bulan ini tim kecil ini sudah menyelesaikan tugasnya. Komite Futsal menginginkan pada bulan Juni LFI sudah harus digelar. Soal komposisi baru kepengurusan BFN biar tim yang merumuskan,“ tutur Tonny.

Manajer klub Futsal Kota Bandung (FKB), Oce Permana,  angkat bicara soal kisruh yang terjadi di BFN. “Sudah semestinya LFI digelar profesional. Siapa yang menjadi pengelola kompetisi atau mengurus BFN tidak menjadi masalah buat kami. Yang penting penyelenggaraan berjalan lancar dan pelaksanaan program terarah,” ucap Oce.

Sayang, pengurus BFN irit bicara seiring mencuatnya surat mosi tidak percaya dari klub anggota. Ketua BFN, Yerico Umbas, saat dikontak BOLA menolak diwawancarai. "Maaf, saya lagi rapat," kata Yerico.