Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
0 di Stadion Wombik, Sorong, Kamis (2/5).
Gol semata wayang pada pertandingan tersebut dicetak oleh Hilton Moreira pada menit ke-51 setelah memanfaatkan umpan Ramdani Lestaluhu. Kemenangan atas Dewa Laut membuat raihan Sriwijaya melebih target yang dipatok dalam tur Papua.
“Target awal kami adalah merebut empat poin dengan rincian, tiga poin dari Persidafon dan satu poin dari Persiram. Tapi ternyata kami berhasil meraih enam poin. Itu artinya kami berhasil melebihi target,” papar pelatih kepala Sriwijaya FC, Kas Hartadi, di situs Liga Indonesia.
“Mereka kuat di kandang, namun dengan kerja keras dan kedisiplinan, kami berhasil memberikan kekalahan pertama bagi mereka di kandang sendiri. Sebenarnya Hilton punya dua peluang emas, tetapi hanya satu yang menjadi gol,” lanjut Kas Hartadi.
Pelatih asal Solo tersebut berharap pencapaian timnya bisa konsisten hingga kompetisi ISL berakhir. “Meskipun hanya mencetak satu gol, ini sudah cukup, karena kita berhasil meraih tiga poin. Tim lain sulit meraih tiga poin di sini, sementara kita berhasil melakukannya. Mudah-mudahan konsistensi permainan seperti ini bisa dipertahankan hingga kompetisi berakhir,” kata Kas Hartadi.
Sementara di kubu Persiram, pelatih Jaya Hartono kecewa atas kekalahan timnya. Target untuk naik ke posisi enam gagal tercapai.
"Persiram sangat membutuhkan poin agar bisa tetap bertahan di posisi papan tengah dan jika nanti menang maka posisi kami akan naik ke peringkat enam Indonesia Super League," ucap Jaya Hartono.
"Kami kurang beruntung kalah 0-1 dari Sriwijaya. Kita begitu menguasai jalanya pertandingan dan banyak menciptakan peluang. Peluang kami lebih banyak dari tim tamu, tetapi peluang itu tidak jadi gol. Malah kami kebobolan di babak kedua sekitar menit 50-an lewat gol Hilton Moreira," lanjut Jaya Hartono.
Hasil tersebut membuat Persiram tetap bertengger di peringkat ke-9 dengan raihan poin 23 dari 17 kali bertanding. Sedangkan Sriwijaya berada di peringkat ketiga dengan 35 poin.