Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Arema hanya mendapat dua poin dari dua laga tur Papua di putaran pertama Indonesia Super League (ISL) 2012/2013. Pelatih Arema, Rahmad Darmawan sangat bersyukur atasa raihan anak asuhnya ini.
Dua laga di tur Papua memang sangat berat. Singo Edan harus menantang Persiwa Wamena dan Persipura Jayapura.
Kedua tim ini belum pernah kalah maupun seri di kandang. Bukan hanya rekor laga kandang kedua tim yang membuat tur Papua sangat berat. Tekanan suporter membuat tim kebanggaan Aremania ini harus mempersiapkan mental kuat.
RD pun mengakui jalannya pertandingan sangat diluar prediksinya. Tekanan dari suporter mewarnai dua laga Arema Cronous di Papua. Beruntung anak asuhnya bisa menahan imbang 2-2 Persiwa, dan 1-1 Persipura.
“Melawan Persipura dan Persiwa tidak mudah. Saya bersyukur anak-anak bisa dapat poin, meskipun hanya dua poin di dua laga,” kata RD, Jumat (3/5).
Tur Papua ini menunjukan ketangguhan tim Arema Cronous melakoni laga tandang. Di awal kompetisi musim ini, Singo Edan mengawali laga tandang ke Kalimantan.
Meski tekanan suporter tim lawan tidak seperti Papua, Arema Cronous pulang tanpa membawa poin. Arema Cronous takluk 1-0 di kandang Barito Putra, dan 1-0 di kandang Persiba Balikpapan.
Raihan dua poin dari Papua ini membuat posisi Arema Cronous tertahan di posisi runner up. Tim kebanggaan Aremania ini mengoleksi 35 poin dengan 11 menang, dua seri, dan empat kalah.
Sedangkan Persipura kokoh di puncak klasemen mengantongi 41 poin dengan 12 kali menang, lima seri, dan belum pernah kalah.
“Kami terpaut 6 poin dari Persipura. Hasil ini kami syukuri,” tambahnya.
Laporan tribunnews.com