Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Raksasa Eredivisie, Ajax Amsterdam, saat ini sulit bersaing di kompetisi Eropa. Menurut legenda klub, Jari Litmanen, Ajax harus menghentikan kebiasaan menjual pemain terbaik mereka jika ingin kembali merajai Eropa.
Dalam beberapa musim terakhir, Ajax kehilangan Thomas Vermaelen, Jan Vertonghen, hingga Luis Suarez yang hijrah ke Premier League. Mereka kini menjadi andalan di Arsenal, Tottenham Hotspur, dan Liverpool. Di mata Jari Litmanen, itulah yang membuat de Godenzonen tak lagi memiliki taring di kompetisi Eropa.
"Pemain terbaik Ajax banyak yang hengkang ke klub besar lain dalam beberapa tahun terakhir. Tim harus membangun dari awal lagi. Untuk sukses, sebuah tim harus bersama selama beberapa tahun," kata Jari Litmanen kepada media dalam press briefing pembukaan Festival Film Eropa 2013 di Keraton at The Plaza Hotel, Jakarta, Jumat (3/5).
"Hal itu juga berlaku di tim lain. Manchester United, Barcelona, dan Borussia Dortmund sukses karena memiliki skuad yang telah bermain bersama dalam beberapa tahun. Jika Barcelona kehilangan Messi, maka mereka tak akan sesukses seperti sekarang," ujar Litmanen.
Nama Litmanen menjulang ketika bermain selama tujuh musim di Ajax antara 1992 dan 1999. Ia sukses membawa Ajax lolos ke final Liga Champion dua musim secara beruntun, pada 1994 dan 1995.
"Momen terbaik dalam karier saya adalah ketika memenangi Liga Champion 1994. Saya mencetak banyak gol yang membantu tim meraih kemenangan. Apalagi saat itu Ajax dilatih oleh Louis van Gaal, yang menurut saya adalah pelatih terbaik di dunia," sebut Litmanen.