Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
pemain muda.
Baru berpasangan selama empat bulan bersama Praveen Jordan, Vita sudah berhasil menjadi juara di New Zealand Grand Prix dan malaysia Grand Prix Gold 2013. Seminggu sebelumnya, ia juga meraih gelar di nomor ganda putri Australia Grand Prix Gold 2013 bersama Variella Aprilsasi yang juga baru menjadi pasangannya sejak Januari 2013 lalu.
Pada turnamen kedua yang diikutinya bersama Praveen dan Variella, Vita berhasil menembus babak semifinal di Malaysia Super Series 2013. Sebelumnya, Vita juga tercatat pernah berpasangan dengan Flandy Limpele, Nova Widianto, Hendra Aprida Gunawan, Muhammad Rijal, Tri Kusharjanto, Hendra Setiawan, Tony Gunawan (Amerika Serikat), Robert Blair (Skotlandia), Saralee Thoungthongkam (Thailand), Mona Santoso, Liliyana Natsir dan Nadya Melati.
Kejutan demi kejutan terus diciptakan Vita bersama rekan-rekannya. Pada turnamen Malaysia Open Grand Prix Gold 2013, Vita dan Praveen lolos ke babak final dengan mengalahkan pasangan unggulan pertama sekaligus juara bertahan dari Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying. Tak kenal lelah, Vita kembali menunjukkan kekuatannya di nomor ganda putri dengan juga berhasil melaju ke partai puncak.
Bagi pemain yang sudah tak muda lagi, stamina tentunya menjadi isu utama yang menjadi penghalang untuk tampil maksimal. Untuk itu, Vita mengaku selalu memaksimalkan sesi pemanasan sebelum bertanding. Bahkan, saat berlaga di Malaysia Grand Prix Gold 2013 dimana tempat pemanasan sangat terbatas, Vita melakukan pemanasan di area parkir Stadium Juara untuk terus menjaga kondisi fisiknya.
“Di Malaysia Open ini saya pernah main sehari tiga kali. Bahkan waktu di New Zealand bisa main sehari empat kali. Setelah main, badan rasanya capek sekali, tapi puas karena sudah berusaha dan hasilnya maksimal. Kadang saya berpikir, saya ini umur 32 apa 23 ya? Kok masih kuat? Ha ha ha,” ungkap Vita seperti dilansir dalam situs resmi PBSI.
Sebagai pemain senior, Vita juga selalu mengayomi para juniornya supaya lebih bersemangat lagi dalam berlatih dan bertanding. Selesai bertanding, ia selalu berdiskusi bersama Praveen dan Variella tentang permainan mereka. Tak jarang ia pun bertindak layaknya pelatih atau kakak bagi para juniornya, ia kerap mengingatkan Praveen untuk meregangkan otot atau segera mengganti baju setelah bertanding agar tidak masuk angin.
“Semoga ini menjadi penyemangat untuk pemain-pemain muda. Bahwa kemampuan kita pemain Indonesia sebetulnya tidak kalah dengan pemain asing. Saat bertanding saya merasa sedang mengajarkan juga. Waktu melawan Edi/Gloria, saya ingin Gloria di depan net merasakan dan mengambil pelajaran bagaimana menghadapi saya sebagai pemain berpengalaman,” tambah Vita.
Berikut adalah daftar juara Malaysia Grand Prix Gold 2013 :
Tunggal putra
Alamsyah Yunus (INA) vs Goh Soon Huat (MAS) 10-21, 21-9, 21-19
Tunggal putri
P.V Sindhu (IND) vs Gu Juan (SIN) 21-17, 17-21, 21-19
Ganda putra
Goh V Shem/Lim Khim Wah (MAS) vs Koo Kien Keat/Tan Boon Heong (MAS) 22-20, 21-15
Ganda putri
Pia Z Bernadet/Rizki A Pradipta (INA) vs Vita Marissa/Variella Aprisasi 21-17, 16-21, 21-17
Ganda campuran
Praveen Jordan/Vita Marissa (INA) vs Tan Aik Quan/Lai Pei Jing (MAS) 20-22, 21-13, 21-17