Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persipura Jayapura menebar ancaman menjelang laga kontra Arema Cronous di Stadion Kanjuruhan, Minggu (12/5/2013). Tim besutan Jackson F Tiago ini bakal mogok tanding bila Panpel Arema Cronous tidak memenuhi syarat yang diajukan.
Sebagaimana dilansir www.wearemania.net, ancaman itu dilontarkan Ketua Umum Persipura, Benhur Tommy Mano. Persipura minta Panpel memastikan tidak ada suporter masuk ke area lapangan.
"Ini atensi kami kepada Panpel Arema Cronous dan aparat keamanan,” kata Mano.
Dia menuding Panpel sengaja membiarkan Aremania masuk ke arema lapangan dalam laga musim lalu. Akibatnya pemain Persipura menghadapi tekanan psikologis luberan penonton sampai ke area lapangan.
Mano juga minta semua aturan yang tertuang dalam Manual Liga ditegakan dalam laga nanti. Menurutnya, Manual Liga sudah menentukan siapa saja yang boleh di area lapangan. Penonton atau suporter tempatnya di tribun, bukan di tempat lain.
“Pengawas juga harus bisa tegas soal ini. Jangan salahkan kalau akhirnya kami memutuskan tidak bermain,” tambahnya.
Dikonfirmasi terpisah, Panpel Arema Cronous, Abdul Haris sudah mengantisipasi luberan suporter. Tiga layar lebar akan dipasang di Stadion Kanjuruhan dalam laga yang digelar pukul 19.00 WIB tersebut. Masing-masing berada di sisi timur, barat, dan utara.
Sekalipun ada yang menyeruak masuk ke stadion, Haris memastikan luberan penonton tidak akan sampai shuttle ban. Di setiap pintu darurat pun akan dipasang barricade untuk menahan penonton yang akan merangsek masuk lapangan.
“Petugas pengamanan juga kami pakai maksimal. Biasanya dalam setiap laga hanya memakai 800 personil. Untuk laga besok akan menerjunkan sampai 1000 personil,” kata Haris, Jumat (10/5/2013).
Dalam laga nanti, Panpel menyiapkan tiket sebanyak 33.000 lembar. Tiket ini terdiri dari 30.000 kelas ekonimi, kelas VIP sebanyak 2.500 lembar, dan kelas VVIP sebanyak 500 lembar
Laporan Tribunnews.com