Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

BLAI Sosialisasi via Invitasi Sepak Bola Wartawan

By Ario Yosia - Senin, 13 Mei 2013 | 01:38 WIB
Invitasi Sepak Bola Antar Forum Wartawan, amatir tapi serius.

Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) amat serius melakukan pemassalan Laws of The Games FIFA  di kancah sepak bola amatir. Keterlibatan BLAI di ajang Invitasi Sepak Bola Antar Forum Wartawan 2013 menjadi bukti keseriusan Syauqi Suratno dkk. melakukan sosialisasi aturan main sepak bola.

BLAI di ajang Invitasi Sepak Bola Antar Forum Wartawan 2013 menyiapkan perangkat pertandingan kelas satu yang biasa memimpin laga-laga kompetisi amatir level Divisi I hingga III level nasional. Badan yang bernaung di bawah PSSI juga terlibat aktif mengeset aturan main turnamen dengan tujuan utama mengedukasi secara halus para jurnalis untuk memahami Laws Of The Games FIFA. 

"Walau sekadar level amatir BLAI yang selama ini menganggap para jurnalis adalah mitra kerja, ingin agar penyelenggaraan Invitasi Sepak Bola Antar Forum Wartawan 2013 lebih berbobot dan memberi pembelajaran bagi para wartawan yang ikut serta di dalamnya," ujar Nandang Permana Sidik, ketua panitia turnamen.

Tim Noc Press yang merupakan forum wartawan KONI, kembali mengangkat piala Invitasi Sepak Bola Antar Forum Wartawan 2013. Di final yang digelar Minggu (12/5) di Lapangan Tim Nasional, Senayan, mereka dengan susah payah mengalahkan Tim forum wartawan Polda lewat drama adu penalti yang berakhir dengan skor 3-2.

Tim Noc Press berhasil masuk ke babak Final setelah berhasil menandaskan tim PSSI Press I di babak semifinal dengan skor telak 4-0. Sedangkan Polda lolos ke final setelah susah payah mengalahkan tim Kemenpora dengan skor 2-0.

Jalanya pertandingan final antara Noc Press dan Polda, sungguh cukup menarik. Pasalnya, Kedua tim saling menyerang untuk menjadi yang pertama dalam kejuaraan yang di gagas Koordinatoriat PSSI Pers bekerja sama dengan PSSI dan SIWO PWI Jaya (Seksi wartawan olah raga persatuan wartawan Indonesia cabang Jakarta) dalam rangka memperingati hari ulang tahun PSSI yang ke-83.

Manajer tim Noc Press, Azis Manaf, menyambut gembira kesuksesan kali kedua timnya. "Kemenangan kali ini tidak mudah karena lawan di final tim jurnalis Polda yang merupakan salah satu kandidat juara. Tapi, kami bersyukur meski menang adu penalti, kami bisa mempertahankan gelar. Terima kasih atas kerja keras seluruh pemain," ujar pria yang menjabat sebagai Humas KONI Pusat ini.


Dari hasil ini, Tim Noc Press berhak meraih trofi juara dan uang pembinaan sebesar Rp5 juta. Jurnalis Polda yang menjadi runner-up mendapatkan Trofi plus uang RP 4 Juta. Sementara juara ketiga, di tempati oleh Tim PSSI I dan Kemenpora dan berhak meraih trofi plus uang sebesar Rp2 juta. Sedangkan tim Fair Play diserahkan oleh tim Hiburan dan pencetak gol terbanyak diserahkan oleh Iskandar dari tim Noc Press dengan total 11 gol.

“Saya berharao event-event seperti ini terus ada. Jangan hanya atlet saja yang serius berolah raga, tapi juga para jurnalisnya juga harus. Sehingga saat bertugas mereka bisa meresapi perjuangan para atlet yang mereka liput,” tutur Menporo, Roy Suryo dalam sambutan penyerahan trofi kepada juara.