Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jacksen Tiago bukan pelatih yang mudah ditebak dalam menentukan formasi. Hal yang sama bakal terjadi jika ia menangani timnas senior.
Sebagai pelatih di Persipura, Jacksen tak pernah mau bicara soal formasi tim asuhannya. Bahkan saat pertandingan sudah selesai dimainkan, pelatih asal Brasil itu memilih untuk mengalihkan topik pembicaraan jika sudah menyangkut formasi dan pola permainan.
“Pola bukan segalanya karena yang terpenting adalah kinerja pemain dan kerja sama pemain. Pola apa pun jika kinerja pemain buruk hasilnya juga akan buruk,” ujar Jacksen.
Meski tak pernah bicara soal strategi dan pola, selama menangani Persipura ada beberapa formasi yang kerap dimainkan Jacksen. Pola baku empat bek sejajar hampir selalu dimainkan Mutiara Hitam. Variasi ada di lini tengah dan depan.
Jika bermain di kandang lawan yang kuat, formasi 4-3-2-1 sering dipakai Jacksen. Transformasi menjadi formasi baku 4-4-2 atau formasi ofensif 4-3-3 juga tak asing dengan strategi Jacksen.
Soal pemain, meski belum terbuka, Jacksen sudah memiliki gambaran. Pelatih asal Brasil itu mengisyaratkan tetap akan memanggil pemain yang sudah berpengalaman.
“Pemain dengan nama besar berpeluang lebih besar untuk masuk, termasuk pemain naturalisasi. Namun, bukan berarti pemain lain tidak punya peluang. Saat ini pemain yang berpotensi juga sangat banyak di Indonesia,” ucap Jacksen.
Selain memantau sendiri, Jacksen berencana memanfaatkan keberadaan forum pelatih Indonesia. Mereka adalah para pelatih klub-klub yang memiliki pemain-pemain yang masuk daftar panggil. Hal itu digunakan untuk mengetahui perkembangan dan kondisi terkini pemain yang bersangkutan, termasuk kondisi di luar lapangan sang pemain.