Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih bulu tangkis Malaysia, Tey Seu Bock, menuduh adanya konspirasi atas keputusan BWF memberi fasilitas Wild Card bintang Cina, Lin Dan, dalam Kejuaraan Dunia tahun ini.
Lin Dan yang merupakan juara dunia empat kali mendapat fasilitas wild card karena saat ini berada di peringkat 41 dunia. Sedangkan negaranya Cina akan menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia yang berlangsung di Guangzhou Agustus mendatang.
Tey Seu Bock menganggap keputusan tersebut aneh dan merugikan pemainnya. Keputusan ini membuat pemain utama dunia asal Malaysia, Lee Chong Wei, harus kerja ekstra keras untuk merebut gelar juara.
"Saya tidak mengerti alasan BWF membuat keputusan memberi Lin Dan wild card, sementara Cina telah memiliki tiga pemain di nomor tunggal putra. Saya pikir karena rakyat Cina sangat menginginkan gelar juara di nomor tersebut," kata Seu Bock.
"Chong Wei kini harus menghadapi empat pemain Cina. Ini akan menjadi tekanan mental yang besar buat dirinya, meski ia masih mungkin untuk menjadi juara," lanjutnya.
BWF memberi Lin Dan fasilitas wild card karena peraih medali emas Olimpiade 2008 dan 2012 tersebut kini berada di peringkat 41 setelah absen panjang. "Yang kami dengar, Lin Dan sedang bersiap-siap untuk pensiun dan tentu saja sangat mengejutkan apabila Cina mendapatkan fasilitas wild card tersebut."
"Sebagai pemain non-unggulan, Lin Dan memiliki peluang untuk bertemu Chong Wei di babak-babak awal," kata Seu Bock lagi.
Laporan Kompas.com/A. Tjahjo Sasongko