Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Klub asal London, Arsenal, kini harus bersusah payah untuk mendapatkan tiket Liga Champion musim 2013/2014. Mantan raksasa Inggris yang mengkoleksi 13 titel Premier League itu kini telah puasa gelar sejak tahun 2005 silam. Berbagai pemain muda datang lalu digembleng dan ketika sudah matang lalu dilepas begitu saja.
Bukan rahasia umum ketika manajer Arsene Wenger sangat ahli dalam mencetak pemain muda berbakat lalu memolesnya menjadi pemain kelas dunia siap pakai dengan harga fantastis. Namun, dibalik kesuksesannya dalam hal mencetak pemain, masa Wenger dalam mendatangkan piala ke Emirates Stadium, sudah habis.
Arsenal kini diibaratkan seperti macan yang ompong. Terkenal ganas, namun tetap tidak memiliki gigi. Arsenal dipenuhi pemain muda yang bersinar namun tidak konsisten dalam perburuan mendapatkan gelar. Tercatat pemain sekelas Patrick Viera, Thierry Henry, Cesc Fabregas, Robin Van Persie, pernah menjadi andalan klub berjuluk The Gunners itu. Namun, tidak ada satu pun diantara mereka yang bertahan hingga kini di London.
Dibalik kepindahan mantan kapten Arsenal tersebut ke klub lain, menyebarkan mitos bahwa setiap kapten The Gunners yang berganti klub, maka tidak lama kemudian bahwa pelatih dari klub barunya akan hengkang.
1. Patrick Viera
Setelah memiliki jabatan kapten Arsenal selama 2002-2005, Viera akhirnya resmi hijrah ke Italia demi bergabung bersama Juventus. Namun yang terjadi ialah Fabio Capello yang saat itu menjadi pelatih Si Nyonya Tua mengundurkan diri pada Juli 2006.
2. Thierry Henry
Setelah Viera hengkang, ban kapten berpindah tangan kepada Henry terhitung 2005-2007.Namun 24 juta euro membawa pria Prancis ini pergi ke Barcelona. Semusim setelah kedatangan Henry ke Catalan, Frank Rijkaard akhirnya meninggalkan Camp Nou pada 2008.
3. Cesc Fabregas
Kepergian Henry kembali membuat ban kapten Arsenal berpindah tangan ke Fabregas. Setelah berhasil membawa negaranya menjuarai Piala Dunia 2010, Fabregas akhirnya kembali ke klub lamanya Barcelona pada tahun 2011. Tahun berikutnya, Pep Guardiola pun memutuskan berhenti sebagai pelatih Blaugrana setelah kalah dari Chelsea di partai perempat final Liga Champion 2011/2012.