Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Masalah pada ban Pirelli diduga menjadi penyebab utama kegagalan sejumlah pebalap di Grand Prix Spanyol akhir pekan lalu. Akibat hal tersebut, Chairman Pirelli, Paul Hembery, mengonfirmasi bahwa pihaknya berjanji akan melakukan perbaikan pada produknya di GP Kanada.
Hembery mengakui kualitas ban buatannya kurang bekerja maksimal di GP Spanyol. Hal itu bisa dilihat dari hampir semua tim menjalankan strategi empat kali stop. Setelah berdiskusi dengan sejumlah tim usai balapan, ia menyatakan akan segera melakukan perubahan untuk meningkatkan kualitas produknya.
"Kami berharap bisa memberikan kualitas terbaik bagi semua tim dengan mencampur komponen ban buatan tahun 2012. Sebagai sebuah perusahaan, kami selalu bergerak cepat untuk melakukan perbaikan," ujar Hembery seperti dikutip dari Crash.net.
"Setelah mengevaluasi dari data yang dikumpulkan pada beberapa seri yang telah dijalani, kami telah memutuskan untuk memperkenalkan evolusi lebih lanjut. Di Grand Prix Spanyol jumlah pit stop terlalu banyak. Ini jelas bahwa ban kami tidak bekerja dengan baik," sambung Hembery.
Kualitas ban buatan perusahaan asal Italia itu seperti menjadi Kambing Hitam pada beberapa seri terakhir. Karet ban yang cepat menipis dan tidak tahan panas dianggap sejumlah tim menjadi faktor utama penyebab kegagalan para pebalap.
Kritikan terhadap Pirelli dimulai di GP Bahrain. Saat itu, Ferrari dan Red Bull ramai-ramai mengeluh soal kualitas ban medium dan ban keras yang dibawa Pirelli. Mendengar kritikan tersebut, Pirelli langsung menjawabnya dengan janji perubahan di GP Spanyol. Sayangnya, kejadian yang sama terulang dan kini Pirelli hadir dengan janji yang baru.