Djohar Inginkan 14 Pengprov Contoh PSSI dan KPSI

Ketua umum PSSI, Djohar Arifn, berharap 14 pengurus provinsi (pengprov) dapat menyelesaikan permasalahan melalui Musyawarah Biasa di setiap pengurus. Langkah itu dimaksudkan untuk membentuk pengrus yang baru tanpa adanya pengurus yang dikalahkan atau mengalahkan.

Djohar Arifin, menginginkan pengprov yang terbelit masalah dualisme bisa mencontoh penyelesaian ditingkat pusat, antara PSSI dengan KPSI.

"Kami sudah selesaikan permasalahan di tingkat pusat. KPSI sudah membubarkan diri, ini sudah masuk dalam koridor roadmap perdamaian. Memang perlu adanya pengorbanan," kata Djohar Arifin saat ditemui di kantor PSSI, Jakarta, Jumat (17/5).
Saya harap pada akhir 2013 semua pengprov yang mengalami dualisme bisa bersatu kembali," lanjut Djohar.

"Perlu adanya musyawarah biasa untuk membentuk pengurus baru. Ini untuk perdamaian bukan untuk baru. Kita bisa mencontoh Sumatera Utara dan Jambi yang bisa menyelesaiakan dualisme," kata Djohar.

Sumatera Utara dan Jambi direkomendasikan Djohar untuk dicontoh karena berhasil menyelesaikan permasalahan dualisme tanpa Musyawarah Biasa. Intern pengurus kedua pengprov tersebut dapat menyelesaikan dualisme dengan diskusi intensif.