Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
bandingkan dengan kompatriotnya yang bermain untuk Internazionale, Diego Milito. Mendengar komparasi tersebut tak ayal membuat pemuda berusia 20 tahun itu merasa terhormat.
Meski demikian, Mauro Icardi merasa belum pantas dibandingkan dengan Diego Milito. Il Principe adalah sosok striker yang kehandalannya tidak perlu dipertanyakan lagi mengingat keberhasilannya membawa Internazionale merebut treble winner pada 2010. Sedangkan Icardi belum membuktikan apapun.
"Dibandingan dengan Milito adalah pujian besar untuk saya. Tapi, untuk mencapai level Milito, saya masih harus bisa membuktikan kualitas dalam waktu yang lama," ujar Icardi.
Icardi pun tak lupa turut mengomentari seniornya dari Argentina, Javier Zanetti, yang tengah dibelit cedera berat.
"Bagi kami, orang Argentina, Zanetti adalah legenda. Dia adalah juara sejati. saya sangat menyesal atas cederanya. Meski begitu saya yakin ia akan kembali bermain," tutur Icardi dikutip dari Football Italia.