Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
1 di Stamford Bridge, Minggu (19/5). Kemenangan ini membawa The Blues kembali ke Liga Champion. Sementara untuk David Moyes, hasil buruk itu menjadi kado perpisahan yang menyakitkan yang diberikannya untuk Everton.
Pertandingan baru memasuki menit ke-7, publik tuan rumah sudah merayakan gol. Juan Mata membuat Chelsea unggul setelah tendangan Demba Ba gagal diselamatkan kiper Tim Howard. Bola liar hasil tangkapan kurang sempura Howard, mampu dikonversi menjadi gol oleh Mata.
Tujuh menit berselang, Everton mampu menyamakan kedudukan melalui aksi Stevan Naismith. Kreasi umpan satu-dua bersama Victor Anichebe, membuat Naismith tinggal berhadapan dengan kiper Petr Cech. Tanpa ragu, pemain asal Skotlandia itu dengan tenang menceploskan bola ke gawang Chelsea.
Everton hampir berbalik unggul andai tendangan Darron Gibson berhasil masuk. Sayang, tendangan yang sempat mengenai Nathan Ake hanya menyentuh mistar gawang.
Menit ke-34, Mata lagi-lagi berhasil merepotkan barisan pertahanan Everton. Bekerja sama dengan Frank Lampard, tendangan Mata dari dalam kotak penalti mampu digagalkan Howard.
Lima menit berselang, Everton mendapat peluang emas melalui kaki Steven Pienaar yang meneruskan umpan Naismith. Sayang tendangan pemain timnas Afrika Selatan itu masih melayang tipis di atas gawang Cech. Skor imbang 1-1 tidak berubah hingga turun minum.
Memasuki paruh waktu babak kedua, pertahanan Everton kerap dibombardir oleh pemain Chelsea. Tembakan Gary Cahill pada menit ke-47 masih dapat ditepis Howard. Lalu Branislav Ivanovic yang harus membantu lini depan Chelsea hampir mencetak angka pada menit ke-68. Sayang tembakannya masih melebar dari gawang Everton.
The Toffees bukan tanpa penyerangan. Nikica Jelavic yang masuk menggantikan Naismith, gagal membuat Everton unggul karena peluang di menit ke-73 disia-siakan pemain asal Krosia itu.
Chelsea harus menunggu hingga menit ke-76 untuk memastikan kemenangan lewat gol yang dicetak Fernando Torres. Berawal dari umpan silang Oscar, Victor Moses yang berdiri di depan gawang Howard menyundul bola ke arah Torres. Pemain Spanyol itu tanpa pikir panjang langsung menendang bola ke gawang Everton.
Hingga peluit akhir babak kedua, skor tetap tidak berubah untuk keunggulan Chelsea 2-1. Hasil ini membawa Chelsea kokoh diposisi ketiga klasemen. Sedangkan untuk Everton, harus puas mengakhiri musim kompetisi 2012/2013 diposisi keenam klasemen.
Chelsea XI: Cech, Ivanovic, Cahill, Luiz, Cole, Ake, Lampard, Torres, Mata (Azpilicueta 83'), Oscar (Ferreira 89'), Ba (Moses 66')
Everton XI: Howard, Coleman, Baines, Jagielka, Distin, Gibson, Fellaini, Pienaar, Mirallas, Naismith (Jelavic 66'), Anichebe (Heitinga 67')