Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, berencana merotasi pemainnya saat dijamu Persita Tangerang di Stadion Siliwangi, Sabtu (25/5). Dia mengaku, ingin melakukan penyegaran pada pemainnya, agar kondisi fisik tetap terjaga.
Djadjang juga menganggap, timnya mendapatkan keuntungan karena Persita memilih bermain di Stadion Siliwangi, sehingga Atep dkk tidak perlu pergi ke Kuningan, markas tim berjuluk Pendekar Cisadane tersebut.
“Tentu saja ada keuntungan buat kami. Tenaga pemain tidak terkuras oleh perjalanan, kami bermain layaknya di kandang. Kami harus bisa memenangkan laga di Bandung mengingat peluangnya yang sangat besar,” kata Djadjang, Rabu (22/5).
Kendati demikian, pelatih yang akrab disapa Janur ini, ogah menggap enteng lawan. Dia menjelaskan, rotasi yang dilakukannya, bukan berarti Persib akan melepas target memburu gelar juara musim ini.
“Rotasi dilakukan bukan untuk mengecilkan Persita. Kita melakukan rotasi di beberapa posisi supaya tidak jadi drop bagi pemain yang lain. Diharapkan penampilan pemain tetap terjaga dengan rotasi ini. Dan target kami pun tentu kemenangan, demi menjaga asa dan juga memangkas jarak dengan Persipura, kita tidak remehkan siapa lawannya,” papar Janur.
Janur mengaku, sudah mengantongi kerangka tim dengan rotasi di lini tengah dan belakang. Mereka sudah siap diturunkan menghadapi Persita. Mantan asisten pelatih Pelita Jaya ini pun memastikan, motivasi dan semangat anak asuhnya sangat bersar untuk mengejar ketertinggalan poin dari Persipura.
“Dalam latihan, saya sudah ada bayangan siapa yang diturunkan nanti. Kita masih punya semangat mengejar poin dengan Persipura,” tandas Janur.
Sayangnya, di tengah kesiapan timnya tersebut, Janur menyimpan kekhawatiran Stadion Siliwangi akan tergenang air jika pada laga nanti diguyur hujan. Jika hal itu terjadi, sudah dipastikan, strategi yang akan diterapkannya tidak akan berjalan sempurna karena lapangan akan berlumpur.
“Apa boleh buat, kita bertindak sebagai tim tamu, ya terima saja. Walau jujur, saya lebih memilih bermain di Si Jalak Harupat. Karena kalau turun hujan lapangan Siliwangi seperti kubangan. Kita tidak tahu bisa main di lapangan seperti itu. Ya, saya berharap tidak hujan supaya aliran bola tidak terganggu” harapnya. (Revi)
Laporan: Duniasoccer.com