Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebagai striker andalan Borussia Dortmund, Robert Lewandowski dianugerahi tubuh yang proporsional. Namun, saat pertama kali berkecimpung di dunia sepak bola, ternyata tubuhnya jauh dari kata ideal.
Robert Lewandowski mengawali karier bersama klub junior Polandia bernama Varsovia Warsaw pada 1997. Ketika itu ia sangat kurus.
Lantaran kurang proporsional, Lewandowski dipaksa untuk makan lebih banyak sandwich dan daging oleh pelatih Varsovia Warsaw saat itu, Krzysztof Sikorski.
"Saya selalu merasa tantangan berat bisa berakibat fatal karena ia begitu kurus. Saya terus mendesaknya untuk menaikkan berat badan dan makan lebih banyak daging sandwich," ujar Sikorski, seperti dilansir Sportsmail.
"Kaki Lewandowski seperti tongkat. Saya selalu takut kakinya bisa patah oleh pemain lawan," imbuhnya.
Secara perlahan tapi pasti, Lewandowski berevolusi menjadi senjata andalan Varsovia Warsaw. Berkat penampilan gemilangnya, ia direkrut oleh klub divisi utama Polandia, Delta Warsaw.
"Saya ingat satu musim ketika kami mencetak 158 gol dan Lewandowski mencetak setengahnya. Kemudian saya berharap ia bermain di Divisi Pertama Polandia, tapi aku tidak pernah membayangkan ia bisa mencetak empat gol melawan Real Madrid di semifinal Liga Champion," ucap Sikorski.