Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Subhan dan Taufik Peduli Kepada Penderita Kanker

By Wisnu Nova Wistowo - Sabtu, 25 Mei 2013 | 04:10 WIB
Taufik Hidayat dan Subhan Aksa

Subhan Aksa sebagai pereli mobil kalah telak dari Taufik Hidayat yang notabenenya legendaris bulu tangkis Indonesia. Tentu, keduanya tak bertarung dalam reli mobil ataupun bulu tangkis. Kedua atlet internasional kebanggan Indonesia itu dipertemukan Hublot dalam peluncuran produknya di Jakarta, Kamis (23/5).

Produsen jam eksklusif yang memang banyak berperan dalam olah raga, antara lain otomotif dan sepak bola, ini memang sengaja memilih Subhan dan Taufik dalam acaranya. Tak lain karena prestasi keduanya di kancah dunia. Subhan adalah pereli Indonesia pertama yang masuk 5 Besar FIA PWRC 2012 dan musim 2013 ini ikut berkompetisi di ajang FIA WRC (World Rally Championship) 2. Sedangkan Taufik, siapa yang tak tahu reputasinya sebagai salah satu pebulutangkis top dunia.

Hublot menggelar permainan unik untuk kedua bintang itu dan menjadi hiburan tersendiri bagi yang hadir. Masing-masing dibekali raket bulu tangkis dan bertugas memasukkan shuttlecock ke dalam lubang yang masing-masing bernilai Rp 10, 15, dan 20 juta. Keduanya ditemani Ricardo Guadaluppe, CEO Hublot.

Subhan yang terbiasa pegang setir dan persneling mobil tentu saja tak paham trik menggunakan raket. Ia langsung gaspol seperti biasanya di medan reli, dan hasilnya cuma satu lemparannya yang masuk sasaran senilai Rp 15 juta. Kalau di reli, artinya ia menangi satu Special Stage. Tapi, tetap saja dapat aplaus hadirin yang tepuk tangan sembari tertawa. Beda dengan Taufik yang demikian terarah membidik sasaran dan mendominasi acara. Akhirnya, terkumpulah dana Rp 100 juta dari lemparan kedua olahragawan ini dan disumbangkan ke Yayasan Pita Kuning Indonesia yang khusus menangani anak-anak penderita kanker.

Itulah  acara amal yang digelar di sela-sela acara. Subhan dan Taufik pun sumringah menjalaninya. "Kami sengaja mengundang keduanya, tak lain karena prestasi mereka di kancah olah raga dunia. Taufik sudah memenangi banyak turnamen dan kejuaraan dunia. Subhan adalah rising star Indonesia saat ini," ujar Ricardo dalam sambutannya.

Subhan sendiri merasa bahagia menjalankan aksi sosial ini di tengah-tengah kesibukan padatnya menjelang Acropolis Rally di Yunani minggu depan.

"Sebuah kehormatan bagi saya dilibatkan dalam acara sosial ini. Semoga acara seperti ini bisa lebih banyak dilakukan di kemudian hari. Saya yakin hasilnya akan membawa perubahan lebih baik bagi anak-anak kita yang tengah berjuang melawan kanker," ujar Subhan yang juga seorang pengusaha muda Indonesia dan salah satu pegiat sosial.

Menyinggung persiapan ke Yunani, katanya, tinggal memaksimalkan persiapan fisik dan mental karena persiapan teknis sudah sepenuhnya ditangani tim M-Sport yang berbasis di Eropa.

"Yang pasti, siap berjuang. Mohon doa restu agar perjuangan ini bisa merebut poin pertama Indonesia di kancah WRC2," tutup pemegang tiga gelar juara Indonesia ini.