Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ketua Komite Wasit, Robertho Rouw, mengatakan akan betindak tegas kepada wasit yang melakukan kesalahan. Bahkan pernyataan tersebut lebih cenderung sebagai sebuah ancaman.
Tindakkan itu semata-mata untuk meningkatkan kinerja wasit. Robertho juga mengakui selalu melakukan peringatan kepada wasit sebelum pertandingan. Peringatan itu dilakukan lewat sambungan telepon.
Langkah itu diakui Robertho sebagai sebuah tameng bagi wasit terhadap ancaman dari pihak klub. Jadi wasit hanya akan fokus pada ancaman yang diberikan oleh Komite Wasit.
"Jika ada kesalahan pada wasit, maka akan di skorsing dua tahun tidak boleh memimpin pertandingan. Tindakan itu saya lakukan karena sebelumnya saya sudah memberikan peringatan. jadi wasit akan tahu akibatnya bila melakukan kesdalahan," kata Robertho Rouw di kantor PSSI, Jakarta, Senin (27/5).
Kini komite wasit juga rutin menggelar rapat evaluasi terkait kinerja wasit disetiap pertandingan. Jadi bisa langsung merespon jika wasit melakukan kesalahan.
“Kami melakukan evaluasi satu minggu sekali terhadap wasit yang memimpin pertandingan di LSI dan Divisi Utama,” ujar Robertho.