Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
2 dalam laga persahabatan di Estadio Jornalista Mario Filho (Maracana), Senin (3/6) dini hari WIB. Mantan pemain The Three Lions dan ayah dari Alex Oxlade-Chamberlain, Mark Chamberlain, mengaku tertidur saat anaknya mencetak gol.
Brasil unggul lebih dulu pada menit ke-57 melalui gol yang dicetak oleh Frederico Chaves Guedes atau Fred. Namun, hasil itu hanya bertahan 11 menit setelah pemain pengganti Glen Johnson, Alex Oxlade-Chamberlain, menggetarkan jala gawang yang dijaga kiper Julio Cesar.
Pada menit ke-79, Inggris berbalik unggul usai Wayne Rooney mencetak gol indah. Namun, Jose Paulo Bezzera Junior atau Paulinho dapat membalasnya pada menit ke-84 dan mengubah skor menjadi imbang 2-2.
"Saya tidak melihatnya. Saya mengantar ibu Alex ke bandara pukul enam pagi jadi saya ketiduran saat menonton. Namun, pertandingan direkan sehingga saya dapat menyaksikannya. Saya menyadarinya setelah agennya menghubungi," ujar Mark Chamberlain dikutip dari BBC.
"Saya menonton pertandingan, sedikit negatif pada babak pertama tetapi Inggris lebih positif pada babak kedua. Alex bermainh baik di belakang striker. Ia bermain melebar ke kanan tetapi itu posisi terbaiknya, gelandang atau berada di belakang penyerang," kata Chamberlain.
Mark Chamberlain membela tim nasional Inggris rentang 1982-84. Karier klub terbaiknya saat membela Portsmouth dengan 167 kali penampilan dan 20 gol. Ia kini menjabat staf pelatih di The Pompey.