Perlawanan Keras Tim Macan Kemayoran

23 Tim Mutiara Hitam belum terkalahkan, perkasa di puncak klasemen. Terakhir Boaz Solossa dkk. mempecundangi Persija 3-2 pada Selasa (4/6) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan.

Gol kemenangan Persipura dilesakkan Zah Rahan pada menit ke-3’, Ruben Sanadi (53’) , serta Ferinando Pahabol (87’) . Sementara itu, gol Macan Kemayoran dicetak Emmanuel Kenmogne 10’, 45’.

Jalannya pertandingan dalam tensi cepat. Persipura yang mengambil inisiatif menyerang tak bisa leluasa menghadapi serangan-serangan balik Persija yang digeber di momen-momen tak terduga. Asisten pelatih Tim Macan Kemayoran, Blitz Tarigan, mengaku strategi serangan balik dengan mengandalkan bola-bola lambung dengan satu sampai dua setuhan terpaksa diambil mengingat kubu lawan melakukan pressing ketat di zona pertahanan Persija.
 
"Menghadapi Persipura yang unggul skill individu dan mendominasi pertandingan hal paling realistis yang bisa kami lakukan  bermain efisien," kata Blitz.

Kemampuan Emmanuel Kenmogne memenangi duel-duel udara dan satu lawan satu di sektor pertahanan Persipura amat membantu strategi yang dikembang sang mantan pelatih Tim Merah-Putih tersebut. Dua gol Kenmogne  lahir lewat skema umpan lambung Alfarizi dan Ismed Sofyan dari sektor sayap.

Blitz sendiri mengaku kehadiran kelompok suporter The Jakmania ikut memompa semangat juang para pemainnya. Pertandingan ini sendiri juga dihadiri Gubernur DKI, Joko Widodo.

"Pada awalnya para pemain tampil gugup setelah lama tidak bermain di Senayan. Namun perlahan mereka bisa menstabilkan permainan. Bisa kembali bermain di Senayan dengan bisa dihadiri penonton merupakan berkah yang tak terkira bagi kami. Mental bertanding para pemain terpacu. Semoga pada pertandingan-pertandingan selanjutnya kami bisa tampil lebih baik," kata mantan pelatih Deltras musim lalu tersebutl. 

Hanya saja Persipura terlalu tangguh bagi Persija. Sempat dua kali tertinggal dari tuan rumah, tim asuhan Jacksen F. Tiago menutup pertandingan dengan kemenangan di pengujung laga.

"Kami lengah di menit-menit akhir. Namun, saya secara garis besar saya puas dengan permainan yang ditampilkan anak-anak. Mereka menunjukkan kalau Persija tak kalah kelas dibanding Persipura," papar Blitz.

Pelatih, Jacksen F. Tiago pun angkat topi buat determinasi  tuan rumah. "Sejak awal saya selalu mengingatkan anak-anak untuk mewaspadai Persija. Mereka sudah bangkit dari tidurnya. Hari ini mereka menunjukkan kualitasnya sebagai klub besar," ujar Jacksen.

"Pemain saya sempat tegang di awal laga. Saya coba memberi suntikan moral kepada para pemain. Persija bermain bagus  akan tetapi saya yakin para pemain saya bisa memenangi pertandingan. Keluarnya  Kenmogne membuka celah hal itu terjadi," kata Jacksen.