Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Perihal tempat laga Super Coppa (Cup) Italia yang mempertemukan scudetto Serie A, Juventus, dan juara Coppa Italia, Lazio, belum dapat ditentukan. Pihak I Bianconeri bahkan sampai kesal dan membuat pernyataan resmi yang ditujukan kepada Presiden I Biancocelesti, Claudio Lotito, dan Lega Calcio.
Kubu Lazio melalui presidennya, Claudio Lotito, pernah mengatakan bahwa pihaknya memaksa pelaksanaan Super Coppa dilakukan di Beijing, Cina. Bahkan diyakini I Biancocelesti mengharapkan gelaran tersebut terlaksana karena uang yang akan diterima klub.
Meski demikian, Juventus tetap bersikeras tidak ingin melakukan laga Super Coppa di luar negeri. Hal ini karena berbenturan dengan jadwal tur La Vecchia Signora di Amerika Serikat.
"Sejak memenangi gelar Coppa Italia pada 26 Mei, anggota badan federasi sepak bola Italia (FIGC) dan Presiden SS Lazio, Claudio Lotito, telah mengeluarkan pernyataan yang secara progresif lebih menyerang, tidak dapat diterima, dan tidak benar. Ia tidak lagi mempedulikan hak Lazio untuk berlaga di Super Cup tetapi lebih fokus kepada uang yang dapat diperoleh," tertulis pernyataan resmi klub di situs Juventus.
"Juventus selalu menghormati aturan dan keputusan Lega Clacio dengan surat yang dikirimkan pada delapan Maret 2013. Surat yang menjelaskan bahwa klub tidak dapat melakoni laga Super Cup di luar negeri."
"Dalam pertemuan dewan, SUper Cup adalah salah satu agenda yang tidak pernah dibahas. Tidak ada keputusan yang dicapai untuk masalah ini."
"Selama satu bulan menajemen Lega Calcio mengabaikan sikap Juventus terhadap masalah ini. Mereka juga dalam beberapa hari membiarkan sikap dan perkataan Lotito yang tidak dapat diterima asosiasi dan juga menyakiti Juventus."