Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mantan pelatih Bayern Muenchen, Jupp Heynckes, akhirnya menjawab spekulasi mengenai masa depan kariernya. Pelatih berusia 68 tahun itu menegaskan tidak akan menangani klub atau tim mana pun setelah memutuskan hengkang dari Allianz Arena akhir musim ini.
Keputusan Heynckes pensiun sebenarnya sudah diungkapkan sejak beberapa bulan lalu. Namun, belakangan ini muncul rumor, dia akan menjadi salah satu kandidat kuat pengganti Jose Mourinho di Real Madrid atau pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Carlo Ancelotti.
Salah satu alasan munculnya rumor tersebut karena Heynckes dikabarkan sempat tertarik melatih klub lain sebelum final Liga Champions antara Bayern dan Borussia Dortmund Mei lalu. Namun, kini pelatih yang musim depan posisinya di Bayern akan digantikan Pep Guardiola itu menegaskan saat ini adalah waktu yang tepat baginya untuk pensiun.
"Saya sedikit melawan akhir karier ini. Tetapi, saya dapat mengatakan dengan pasti, bahwa saya tidak akan melatih lagi. Saya sudah keluar secara bermatabat dari dunia sepak bola," tegas Heynckes.
Heynckes menutup karier kepelatihannya dengan manis karena sukses membawa Bayern meraih treble winners, yaitu juara Bundesliga, Liga Champions, dan DFB Pokal. Kesuksesan itu terasa semakin lengkap karena dalam kariernya sebagai pemain, mantan penyerang Borussia Moenchengladbach ini sempat merasakan mengangkat trofi Piala Dunia 1974 bersama Jerman Barat.
Sementara, terkait peluang Pep Guardiola yang bakal meneruskan tugasnya di Allianz Arena, Heynckes mengaku optimistis pelatih asal Spanyol itu akan sukses. Ia menilai, Guardiola adalah sosok tepat yang dapat bekerja sama dengan Arjen Robben dan kawan-kawan.
"Anda harus mengambil peluang ini (pensiun). Jika mereka (Bayern) tidak menemukan pengganti saya, kami mungkin akan berbicara lagi. Tetapi, situasi sekarang ini merupakan yang terbaik bagi saya. Guardiola akan mendapatkan pekerjaan yang sempurna bersama tim," kata Heynckes.
Laporan Kompas.com