Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sriwijaya FC akhirnya menyatakan mundur dalam persaingan untuk memperebutkan gelar juara Indonesia Super League (ISL) musim ini. Laskar Wong Kito terpaksa harus ‘angkat bendera putih’ alias menyerah setelah selisih poin dengan rivan terberatnya, Persipura Jayapura sudah terlalu jauh yakni 18 poin.
Tim yang berjuluk Mutiara Hitam itu semakin kokoh dipuncak puncak klasemen sementara dengan mengemas 63 poin dari 25 pertandingan. Tambahan tiga poin terakhir didapatnya usai menekuk tim tamu Mitra Kukar (1-0), dari gol tunggal Boas Salossa dalam pertandingan Minggu (17/6) kemarin.
SFC sendiri yang baru saja ditaklukkan 0-4 dari tuan rumah Persib Bandung pada Sabtu (15/6) lalu, harus melorot satu peringkat ke posisi empat besar dengan tetap mengoleksi 45 poin dari 23 pertandingan.
Meski peluang SFC untuk mempertahankan gelar juara masih terbuka, tapi kesempatannya sangat tipis sekali. Selain harus mengamankan 11 laga tersisa dengan selalu meraih kemenangan, SFC pun harus berharap agar Persipura menuai hasil buruk yakni menelan kekalahan minimal sebanyak lima kali.
Bukan jumlah yang sedikit jika berkaca dari konsistensi yang diperlihatkan Boas Salossa dan kawan-kawan, yang sejauh ini belum pernah menuai kekalahan.
Direktur Teknik dan SDM SFC, Hendri Zainudin mengatakan, manajemen sangat menyadari kesulitan untuk mempertahankan gelar juara itu. Pihaknya menyatakan sudah ‘angkat bendera putih’ tanda menyerah dalam perburuan gelar juara musim ini.
Namun pihaknya tidak akan lepas tangan dalam laga-laga berikutnya, sebab target SFC musim berikutnya, 2014-2015 adalah merebut gelar juara kembali yang kemungkinan besar musim ini diambil Persipura.
“Musim ini cukup berat bagi kita untuk kembali jadi juara ISL secara beruntun. Hanya keajaiban saja yang bisa menghalau laju Persipura menjadi juara musim ini. Namun kita mulai dari sekarang mulai berbenah untuk bisa kembali menargetkan juara di musim depan,” katanya.