Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kekuatan Dell Aspac Jakarta terancam pincang di NBL Indonesia musim mendatang. Jawara NBL 2012 tersebut bakal kehilangan tiga pemain pilarnya dengan berbagai alasan. Khalif Akbar, Stefan Carsera serta Muhammad Isman Thoyib.
Nama pertama memilih pension karena mesti menyelesaikan kuliah. Fafa, sapaan akrab Stefan diminta orang tuanya untuk bekerja sedangkan Thoyib memilih untuk mengabdi sebagai PNS di Semarang, Jateng.
“Saya ucapkan terima kasih kepada mereka semua. Mereka adalah bagian dari Aspac sejak lama. Kontribusi mereka untuk tim ini sangat besar,” terang Irawan “Kim Hong” Haryono, pemilik Dell Aspac di Batavia café, Kota Tua, Jakarta Barat, Selasa (18/6).
Dari tiga nama tersebut, kehilangan Thoyib adalah hal yang paling menyesakkan. Sebab, selama ini, pemain asal Klaten, Jateng tersebut merupakan pilar tak tergantikan di posisi lima atau center. Dalam tiga musim NBL, Thoyib selalu mampu menjadi pemain yang sangat tangguh di bawah ring.
Nah, keberadaan Thoyib yang dianggap sangat berpengaruh membuat manajemen langsung bergerak cepat. Mereka tengah berniat untuk kembali menggunakan tenaga pemain bertinggi 201 cm tersebut. Kim Hong mengatakan, pihaknya siap untuk merayu Thoyib agar bertahan.
“Kami akan mengusahakan agar Thoyib bisa bermain untuk Aspac musim mendatang. Dia memiliki peran sangat penting untuk tim. Kalau bisa tetap bermain, dia akan sangat membantu tim,” tegas mantan manajer Timnas tersebut.