PT. LI Mempertanyakan Kelanjutan Hukuman Rumaropen

Pemain Persiwa, Pieter Rumaropen,  yang terhukum dilarang aktif di sepak bola selama satu tahun dikabarkan tidak menjalani hukumannya. Rumaropen terlihat berada di bench Persiwa kala di tim berjuluk Badai Pegunungan itu bertamu ke kandang Barito Putra.

Pihak operator ligapun merespon kejadian tersebut. Sekretaris PT. Liga Indonesia (PT LI), Tigor Shalom Boboy, mempertanyakan kenapa Rumaropen bisa berada di bench pemain.

"Saya tak tahu kalau ternyata Rumaropen ada di bench saat pertandingan. Harusnya Pengawas Pertandingan (PP) yang memberitahu. Di kode disiplin dan juga manual liga ada aturan, kalau pemain yang terhukum memang dilarang terlibat di bagian tim. Wasit harusnya juga tahu," kata Tigor Shalom Boboy.

Tigor mempertanyakan peran yang seharusnya dijalankan oleh PP. "Apalagi jika pemain itu duduk di bench. Itu PP yang bertanggungjawab. Karena memang tidak boleh. Karena ada aturan siapa yang berhak duduk di bench," papar Tigor.