Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Aneka Peristiwa: Solichin GP

By Caesar Sardi - Senin, 24 Juni 2013 | 19:00 WIB
Solichin GP (Dok. Tabloid BOLA)

anak asuhannya. Itu terjadi ketika Persib bertanding uji coba menghadapi PD Pasar Jaya Jakarta Minggu pekan lalu di Stadion Siliwangi, Bandung.

Tak pelak lagi, begitu usai pertandingan, anak-anak Persib pun dikumpulkannya di pinggir lapangan. Ajat Sudrajat dan kawan-kawan tentu saja tak berani memandang langsung wajah jenderal berbintang tiga itu. "Tau sendiri kalau Mang Ihin lagi marah," kata Encas Tonif, bekas kapten kesebelasan runner up 10 Besar PSSI 1983 lalu itu.

Mang Ihin - begitu panggilan akrab bekas gubernur Jabar itu - memang patut berang. Selama 90 menit menghadapi kesebelasan yang oleh penonton dibilang perkumpulan tukang sayur itu, Persib nyaris memegang kendali serangan, namun tak satu pun gol tercipta.

Tetapi eloknya, begitu selesai memarahi pemain, Mang Ihin pun mendekati kerumunan publik yang ikut menyaksikan. Disapanya setiap orang yang terbengong-bengong itu sambil tak lupa meminta maaf atas penampilan buruk anak-anak asuhannya.

"Bapak-bapak, maap yah, mereka bermain jelek. Habis... kudu kumaha atuh, da puguh kitu - goreng," ujarnya dengan ungkapan-ungkapan khas Sundanya. (Habis, harus bagaimana dong, karena begitulah buktinya - jelek).

(Penulis: Hikmat Kusumaningrat, Tabloid BOLA edisi no. 46, Jumat 11 Januari 1985)