Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Wimbledon masih terus memakan korban. Setelah Rafael Nadal, kini di bagian tunggal putri terjadi kejutan ketika pemain Portugal, Michelle Larcher de Brito, menyingkirkan Maria Sharapova di babak kedua kejuaraan di lapangan rumput tersebut hari Rabu (26/6).
Bertanding di Court 2, Maria Sharapova memang tak diduga bisa kalah dengan straight-set, 3-6 dan 4-6. Sebuah pukulan yang menyangkut di net langsung disambut tepuk tangan meriah oleh penonton karena kemenangan Larcher de Brito sungguh di luar dugaan. Bukan hanya peringkatnya yang 131 dunia, tapi prestasi terbaik cewek berusia 20 tahun ini pun diraih setelah mesti melewati dulu babak kualifikasi.
Di situs resmi kejuaraan, De Brito mengatakan bahwa dia berjuang teramat keras untuk kemenangan ini. "Setelah melewati babak kualifikasi, saya sudah bahagia. Sekarang saya merasa luar biasa. Saya tahu Maria akan bertarung keras, makanya saya tak boleh lengah. Ini pertandingan terbaik sepanjang karier saya," ujarnya.
Di Wimbledon tahun ini Maria Sharapova diunggulkan di tempat ketiga. Dari sepuluh penampilannya di turnamen ini, prestasi terbaiknya adalah juara pada tahun 2004.