Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Peserta coaching clinic bersama Diego Armando Maradona di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (29/6) kecewa. Pasalnya acara berlangsung di luar ekspetasi para peserta.
Pada agenda tersebut, Maradona hanya menyempatkan menemui peserta sekitar 30 menit. Pemilik gol Tangan Tuhan itu juga hanya memberikan pesan kepada peserta. Menurut Maradona, harus kerja keras bila ingin menjadi pemain sukses.
Setelah itu, Maradona membagikan sekitar 10 bola yang sudah ditandatanganinya kepada peserta. Hanya peserta yang beruntung mendapatkan bola tersebut.
Sama sekali Maradona tak mengajarkan para peserta teknik sepak bola. Bahkan interaksipun terkesan tak ada.
"Saya kecewa. Maradonanya cuma sebentar," ujar salah satu anak peserta coaching clinic, Afif Zuren.
Sementara itu, salah satu orang tua peserta, Rahayu, juga menyesalkan coaching clinic berjalan tak kondusif. Ia merasa rugi karena telah mengeluarkan uang banyak agar anaknya bisa belajar dari Maradona.
"Saya sudah bayar Rp 750.000, tetapi acaranya begini. Tak ada kesan sama sekali. Kami dijanjikan ada sesi khusus untuk SSB anak saya (Boca Junior) dan juga foto bersama. Namun, nyatanya tak ada," tutur Rahayu.