Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kepergian Fernando Llorente ke Juventus masih meninggalkan sekelumit kisah pahit di Athletic Bilbao. Musim terakhir bersama Los Leones jelas menjadi mimpi buruk bagi El Rey Leon. Drama sumir yang mengiringi perpisahan dengan sang mantan klub tersebut jelas bukan cara yang baik untuk mengucapkan selamat tinggal.
Fernando Llorente seolah berada di neraka musim lalu. Keputusannya tak memperpanjang kontrak mengakibatkan dirinya mendekam di bangku cadangan hampir sepanjang musim. Perselisihan dengan Athletic Bilbao telah membuatnya terluka.
Dia tak bisa bermain dan kehilangan kesempatan memperkuat negara tercinta, Spanyol. Namun, kini Llorente mencoba untuk move on. Satu-satunya misi yang dia usung adalah bermain sebaik mungkin di Juventus dan berharap mendapatkan tempatnya lagi di timnas La Furia Roja.
"Pembicaraan dengan Athletic tidak berjalan dengan baik dan itu sangat disayangkan. Pers juga berkontribusi menciptakan citra negatif. Akibatnya, fan membenci saya. Itu jelas bukan cara yang baik untuk mengucapkan selamat tinggal. Biar bagaimanapun, saya selalu berterima kasih kepada Athletic," tutur Llorente.
"Musim lalu adalah tahun yang rumit bagi saya karena saya tidak bisa bermain atau berkontribusi kepada tim saya. Hal tersebut juga membuat saya tak bisa memperkuat negara. Sekarang saya berharap Juventus bisa membantu saya masuk tim nasional Spanyol lagi," ujar Llorente dikutip dari Football Italia.