Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Salah satu tim elite Liga Inggris, Arsenal, dipastikan bakal menyambangi Indonesia guna menuntaskan agenda Arsenal Asia Tour 2013. Theo Walcott cs akan bertanding melawan Indonesia Dream Team, Minggu (14/7) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, sebelum melawat ke Vietnam dan Jepang.
Bersamaan dengan kedatangan Arsenal ke Indonesia pada 13-14 Juli 2013, wadah komunitas pecinta The Gunners yang tergabung dalam Arsenal Indonesia Supporter (AIS), akan menggelar sebuah acara berskala internasional yang bertajuk Arsenal Indonesia International Gathering (AIIG) 2013.
Sebanyak 1300 peserta dari puluhan regional yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, dipastikan siap menyemarakkan acara yang juga turut dimeriahkan oleh Gooners (sebutan pendukung Arsenal) dari mancanegara seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Cina, Australia, hingga Kazakhstan.
"AIIG 2013 kami adakan dengan tujuan dapat mempererat hubungan pendukung Arsenal baik dalam maupun luar negeri, melalui sebuah kegiatan positif yang dilaksanakan dalam rangka kedatangan Arsenal ke Indonesia," ucap Dino Nurcahyo, ketua panitia AIIG 2013.
Mengambil tempat di Asrama Haji Pondok Gede, Bekasi, sebagai tempat menginap, AIIG 2013 akan memanjakan para peserta dengan beragam acara yang mendekatkan diri mereka kepada Arsenal, seperti menyaksikan Emirates Coaching Clinic, Open Training Match, mengikuti Arsenal Fans Party dan menonton laga persahabatan antara Arsenal Indonesia Supporter All Star melawan Arsenal Supporter Singapore.
Bertepatan dengan datangnya Bulan Ramadhan, AIIG 2013 juga akan diisi dengan acara sosial, yaitu dengan memberikan sumbangan berupa 1000 buku yang berasal dari para peserta AIIG kepada salah satu Yayasan Yatim Piatu.
Sementara itu, Presiden AIS, Rawindraditya, mengatakan, harapan dari terlaksananya AIIG 2013 ini dapat menunjukkan attitude baik sebagai pendukung Arsenal di Indonesia dalam menyambut kedatangan tim kesayangannya dari luar negeri. "Tidak seperti pendukung bola yang cenderung dipersepsikan sebagai biang rusuh, AIS ingin mengembalikan citra Indonesia yang ramah dan bersahabat," katanya.