Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih tim nasional Indonesia, Jacksen F. Tiago, menyoroti sepak terjang lini depan Indonesia. Menghadapi tim besar seperti Belanda, Arsenal, Liverpool, dan Chealsea pada rentang waktu yang berdekatan akan dijadikan bahan evaluasi.
Laga perdana menghadapi Belanda, Boaz Solossa dkk. gagal mencetak gol justru kemasukan tiga gol. Padahal, dua top skor sementara Boaz dan pemain produktif lainnya di ISL, Sergio van Dijk, ada dalam tim.
"Satu laga kita tak bisa mencetak gol. Lawan Belanda jelas kami beda kelas. Tak bisa dibandingkan individu pemain. Itu tak pengaruh pemain, namun karena kami berisikan pemain yang berasal dari tim yang berbeda," kata Jacksen F. Tiago.
"Pemain belum hafal di mana rekannya berada. Akan tetapi, adanya pemain baru tak membuat semakin sulit berkembang," lanjut Jacksen.
Menghadapi Arsenal, Jacksen berharap tim bisa semakin kompak walaupun berisi pemain debutan. Menghadapi Cina di Kualifikasi Piala Asia pada Oktober menjadi tujuan utamanya sebagai pelatih timnas. "Saya kira tak akan sulit. Inilah masanya mereka berkembang dengan baik," ujar Jacksen.