Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
0 atas Indonesia Dream Team di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu (14/7). pelatih asal Perancis itu menilai Indonesia masih mempunyai kelemahan di fisik.
"Saya pikir kenapa Indonesia kalah, mungkin karena kekuatan fisik mereka masih kurang. Namun, saya tetap berharap bahwa semua orang dapat menikmati petandingan ini," lata Arsene Wenger.
Arsenal yang hanya unggul 1-0 pada babak pertama mampu menambah enam gol di babak kedua. Wenger sangat jeli memanfaatkan kondisi fisik yang menurun dari pemain Indonesia dengan memainkan sejumlah pemain intinya, yakni Tomasz Rosicky dan Lukas Podolski. Alhasil, lini pertahana Indonesia dengan mudah dapat ditembus.
Sementara di kubu Indonesia, pelatih Jacksen F. Tiago mengaku sangat terpukul dengan kekalahan besar tersebut.
"Kami jelas sangat terpukul atas kekalahan itu dan kita semua tahu kekuatan tim lawan sangat bagus. Gol ketiga sampai ke tujuh halir dengan cepat dan mudah. kami tinggal berpikir bagaimana untuk menjadikan tim ini lebih baik, karena dalam beberapa hari kedepan kami akan menghadapi klub besar lainnya (Liverpool dan Chelsea)," tutur Jackson.