Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pada Senin (15/7) malam nanti Persepam Madura United melakoni pertandingan tandang melawan tuan rumah Sriwijaya FC di Stadion Jakabaring, Palembang. Dalam pertandingan ini Persepam memiliki misi melakukan pembalasan sekaligus membuat publik Madura bangga.
Pada putaran pertama, Persepam Madura United harus menelan pil pahit ketika dipermak 0-2 oleh Sriwijaya FC di Bangkalan. Pelatih PMU Daniel Roekito menyadari betul kualitas timnya masih di bawah tuan rumah. Tapi jangan salah, PMU bertekad untuk mencetak hasil lebih baik dibading pada putaran pertama lalu.
“Kami datang jauh-jauh ke Palembang bukan untuk kalah. Motivasi kami sedang berlipat karena tim yang kami hadapi tim raksasa,” ujar Daniel.
Ambisi PMU untuk memenangi pertandingan lawan Sriwijaya FC ini juga sebagai upaya balas dendam. Maklum, kekalahan di putaran pertama bagi kubu PMU sangat menyakitkan.
“Bagaimana tidak sakit, gol-gol mereka terjadi akibat blunder dan kesalahan kami sendiri. Gol yang sangat tidak mengenakkan bagi kami karena sebetulnya secara permainan kami mampu mengimbangi mereka,” kata penyerang Zainal Arif.
Selain memburu kemenangan untuk membalas kekalahan di putaran pertama, Persipam juga ingin sedini mungkin berada di zona aman.
“Selama ini posisi kami masih rawan. Berada di antara batas aman dan tidak. Hal ini yang membuat kami terlecut untuk terus menang,” ujar Zainal Arif..
Pada pertandingan ini PMU akan menurunkan komposisi terbaiknya. Abu Bakar Silah dan Fachrudin yang pada bentrokan pertama tidak turun kini bisa merumput. Kubu PMU pun yakin, keberadaan kedua pemain ini lebih memperkokoh barisan pertahanannya.
Kendati semangat para pemainnya sangat besar, Manajer PMU Achsanul Qosasi tak mau memberikan beban berlebihan pada timnya. “Soal hasil urusan nanti, anak-anak harus tampil maksimal dan menunjukkan kinerja yang bagus. Minimal, mereka bikin masyarakat Madura bangga,” kata Achsanul.