Jejak Kedatangan Arsenal

Tim asal Inggris, Arsenal, telah meninggalkan jejak mendalam bagi Indonesia. Selama tiga hari di Jakarta, tim besutan Arsene Wenger itu tak hanya melakukan pertandingan, namun berbagai acara juga mereka lakukan untuk menyenangkan fan.

Dalam laga kontra Indonesia Dream Team jelas Arsenal memalukan Indonesia. Theo Walcott dkk. sukses memberondong tujuh gol tanpa satu golpun masuk ke gawang mereka.

Ribuan fan yang menjadi fan fanatik Arsenal memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu (14/7). Mereka tak henti-hentinya menyanyikan lagu kebanggaan Arsenal layaknya di kandang Arsenal, Stadion Emirates.

Promotor kedatangan Arsenal, M-Pro Sport and Entertainment, menilai kedatangan Arsebal memang ditujukan untuk entertainment. Melalui Presiden Direkturnya, Raja Sapta Oktohari, berharap fan Arsenal di Indonesia dapat terpuaskan.

"Soal skor itu tanggung jawab PSSI. Kami hanya mendatangkan Arsenal agar pemain Indonesia dapat pengalaman. Laga ini juga untuk hiburan bagi fan Arsenal," kata Raja.

Satu hal yang membekas dari kedatangan Arsenal ialah sikap ramah dari seluruh tim tersebut dalam melayani permintaan fan mereka. Tak terhitung berapa tanda tangan yang telah dibubuhkan oleh Lukas Podolski dkk. di kaos-kaos milik fan. Bagi yang lebih beruntung, mereka bahkan berkesempatan juga untuk foto bersama pemain dengan menerobos penjagaan tentunya.

"Kami melakukan penjagaan ketak untuk Arsenal. Namun, saya mengintruksikan agar tidak kaku. Arsenal juga meminta seperti itu," ujar Sapta.