Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
7 dari Arsenal di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu (14/7). Namun, Van Dijk optimistis bahwa Indonesia dapat bangkit di tujuan utama mereka, yaitu kontra Cina di Kualifikasi Piala Asia 2015 pada 15 Oktober.
"Saya merasakan sakit hati karena kalah 0-7 dari Arsenal. Namun, ini adalah proses untuk bisa main bagus lagi. Setiap hari harus lebih keras dalam berlatih," kata Van Dijk.
Van Dijk juga tak mempermasalahkan dirinya belum bisa mencetak gol dari tiga pertandingan bersama timnas menghadapi Arab Saudi (23/3), Belanda (7/6), dan Arsenal (14/7). Selanjutnya Liverpool akan menjadi lawan timnas dengan menggunakan nama Indonesia XI. "Terpenting adalah saya bisa main bagus, itu saja. Akan tetapi, ini sulit. Seperti melawan Arsenal di pramusim, pemain akan tunjukan kemampuan terbaik kepada pelatih untuk mencari posisi inti pada musim berikutnya," kata pemain Persib tersebut.
Bagi Van Dijk, menghadapi tim kuat seperti Belanda dan juga Arsenal, pemain dan pelatih dapat memetik hal berharga. "Kami banyak belajar hal defending, tetapi attack juga. itu yang penting," papar Van Dijk.