Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
tim elit luar negeri akan bermanfaat. Tak hanya fan yang puas, Djohar menilai para pemain Indonesia juga bisa mencontoh gaya sepak bola para tim elit tersebut.
Dalam tiga tahun terakhir, Indonesia kedatangan tim nasional Uruguay pada 2010 dan terbaru kedatangan Belanda pada Juni 2013. Mereka datang dengan komposisi pemain terkuatnya. Jagoan Uruguay, Luiz Suarez dan Robin van Persie dari Belanda juga diboyong ke tanah air kala itu.
Hasil pertandingannya, Indonesia mengalami kekalahan telak. Dikalahkan 1-7 dari Uruguay dan menyerah 0-3 dari Belanda.
Kini Indonesia kembali kedatangan tiga klub asal Inggris pada Juli 2013, yakni Arsenal, Liverpool, dan juga Chelasea. Menghadapi Arsenal (14/7) Indonesia ditekuk 0-7. Rentetan hasil buruk dalam laga uji coba tersebut diharapkan tak terjadi kala menghadapi Liverpool (20/7) dan Chealsea (25/7).
Bagi Djohar, dari hasil buruk tersebut pasti ada hikmahnya. "Menghadapi tim besar pasti ada pembelajaran," ujar Djohar Arifin. Menghadapi tim-tim besar diharapkan dapat mendongkrak prestasi timnas.
"Tidak sepantasnya negara besar seperti Indonesia di posisi seperti ini. Negara seperti Thailand, Singapura, Malaysia, dan Vietnam bisa maju karena sering bertanding dengan klub-klub luar," papar Djohar.
Kini Indonesia berada di peringkat 168 FIFA per 4 Juli 2013. Posisi itu masih di bawah Vietnam (145), Singapura (156), Malasysia (159), dan Myanmar (163).