Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
up dalam ajang Gothia Cup kategori Boys 14 di Gothenburg, Swedia, 14-20 Juli 2013. Tak hanya itu, perestasi lainnya juga dibawa tim asuhan Sholeh Anshori tersebut.
Dari sembilan laga yang dimainkan, Fafa M. Zuhud dkk. sukses menjaga gawang mereka tidak kebobolan. Selain itu, Muhammad Firman juga menyabet gelar sebagai Pemain Terbaik. Hal itu diakui Anshori menambal kekecewaan pemain karena gagl meraih juara.
"Alhamdulillah target tercapai untuk melampaui prestasi musim lalu yang menjadi juara tiga. Sebenarnya saat di final ada peluang untuk juara. Menurut pandangan saya kami mendominasi 70 -30 persen. Akan tetapi, kami kurang beruntung di adu penalti," kata Sholeh Anshori.
Menurut Anshori, raihan tersebut bukanlah hasil dari proses yang instan. 18 pemain yang tergabung merupakan seleksi dari Liga Kompas Gramedia U-14 2013. Setelah itu, pembenahan terus dilakukan selama dua bulan yang diisi dengan empat agenda uji coba dan Trainintg Camp.
Ia juga mengaku telah mempelajari permainan-permainan calon lawannya sesuai sepak bola negaranya. Dari data tersebut, diraciklah strategi yang cocok diterapkan.
Kini, Anshori berharap anak didiknya bisa maju ke level yang lebih tinggi. "Semoga ada yang mensuport dan ada yang memprihatikan, seperti dari PSSI atau lembaga lainnya," ujar Anshori.
Rasa bangga juga diutarakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhammad Nuh. "Saya sangat merinding mendengar prestasi anak-anak. Mereka masih anak-anak di bawah 14 tahun bisa mengibarkan bendera merah putih di negara lain dalam konteks prestasi. Sekarng tugas kita adalah mengantarkan dan memberikan dukungan untuk semakin berkibar di dunia," ucap Muhammd Nuh.
"Untuk kedepannya saya harap saya dan teman-teman bisa mendapatkan perhatian lebih. Semoga saya bisa masu timnas di masa depan," tutur Fafa M. Zuhud, kapten tim.