Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Penjualan striker Barcelona, David Villa, ke Atletico Madrid dengan nilai transfer sebesar 5,1 juta euro ternyata menimbulkan kerugian bagi Blaugrana sebesar 8,3 juta euro. Hal tersebut dikarenakan oleh Barcelona harus membayarkan dana sebesar 10 juta euro kepada Valencia.
David Villa yang didatangkan oleh Barcelona dari Valencia pada awal musim 2010/11 dengan nilai transfer sebesar 40 juta euro, ternyata memiliki kesepakatan lain dalam kontrak penjualannya.
Klausul transfer itu disertai dengan ketentuan bahwa bila Barcelona menjual David Villa kepada klub lain, maka Blaugrana diharuskan untuk membayarkan dana sebesar 10 juta euro kepada Valencia.
Hal ini diungkapkan oleh Wakil Presiden Barcelona di bidang Ekonomi, Javier Faus, yang menyatakan bahwa klub kini mengalami kerugian sebesar 8,3 juta euro, karena Atletico Madrid baru membayarkan dana sebesar 2,1 juta euro sebagai biaya awal dan baru akan membayarkan sisa dari transfer itu bila Villa dapat memenuhi kontraknya bersama Los Colchoneros selama tiga musim kedepan. Selain itu Barcelona juga harus membayarkan transfer fee kepada Vila dan jasa agen pemain dengan nilai yang tidak disebutkan.
"Dari sudut pandang ekonomi, kami telah sangat terobsesi dengan nilai transfer, tetapi yang penting adalah gaji yang tetap. Ada juga banyak biaya seperti agen, transfer fee, dan lainnya," tutur Faus kepada Football Espana.
Namun bagi dirinya, Barcelona tetap memiliki keuntungan dari penjualan ini, karena gaji Villa yang besar dan selalu meningkat setiap musimnya, kini dapat dihindarkan oleh klub.
"Villa memiliki gaji yang tinggi, dan selalu meningkat setiap tahunnya, dan kami tidak bisa menghindari hal ini," lanjutnya.