Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
9 Agustus.
Harapan terbesar pada Kejuaraan Dunia nanti ada pada pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Kemudian ganda putra Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan juga membawa angin segar dengan peningkatan prestasinya dengan menjuarai tiga turnamen berturut-turut belakangan ini, termasuk Singapura Terbuka 2013.
"Tetapi yang menarik perhatian saya adalah grafik prestasi Tommy Sugiarto di tunggal putra. Sejak Piala Sudirman, akhir Mei lalu, kemudian Indonesia Terbuka Super Series Premier awal Juni masuk semifinal, dan juara di Singapura Terbuka 2013. Tommy bisa menjadi kuda hitam selain dua nomor yang kita targetkan semula," ucap Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PP PBSI, Rexy Mainaky.
Rexy mengaku sudah berkoordinasi dengan para pelatih masing-masing nomor pertandingan agar memberikan analisis terhadap permainan lawan.
Khusus di nomor tunggal putri dan ganda putri, Rexy mengaku belum berharap banyak dari dua nomor tersebut. Di tunggal putri, diakuinya, masih banyak bercokol para pemain terbaik dari Cina, Korea, dan Jepang. Apalagi, saat ini tak satu pun tunggal putri yang berada di kelompok 30 besar dunia.
Ganda putri, pasangan Tiara/Gabby baru akan turun untuk kali pertama di ajang sekelas kejuaraan dunia. Jelas secara mental mereka belum teruji untuk bertarung dengan para pemain terbaik dunia, kecuali kalau pasangan Greysia Polii/ Nitya Krisanda Maheswari memberi kejutan. Tetapi, untuk sampai di final saja mereka diperkirakan agak sulit.