Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebagai penyelenggara liga basket kasta tertinggi di tanah air NBL Indonesia sangat peduli terhadap pengembangan kualitas wasit. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui Referee Development Program
Beberapa persyaratan harus dipenuhi wasit yang akan mendaftar. Salah satunya, ialah harus memiliki lisensi B1, A, atau FIBA yang masih aktif. Selain itu, setiap wasit harus menandatangani surat pernyataan untuk menjaga performa terbaiknya di setiap pertandingan yang dijalani.
Program ini menjadi ajang seleksi untuk memeringkat para wasit terbaik di tanah air yang berhak memimpin liga basket kasta tertinggi, National Basketball League (NBL) Indonesia dan Women’s National Basketball League (WNBL) Indonesia.
Beberapa tahapan seleksi yang cukup ketat akan dihadapi para wasit terbaik tersebut.
Seleksi dibagi dalam dua tahap. Tahap pertama dilangsungkan di dua kota penyelenggaraan, yakni Surabaya (26 hingga 27 Agustus 2013) dan Jakarta (30 hingga 31 Agustus 2013).
Seleksi tahap pertama meliputi beep test, FIBA rules test, serta tes wawancara. Dari tahapan ini, akan dipilih 30 wasit yang berhak lolos untuk mengikuti seleksi tahap kedua yang berlangsung di Surabaya, 19-20 September mendatang.
”Referee Development Program merupakan bentuk perhatian kami pada perkembangan basket tanah air. Kami yakin, ini akan berdampak positif untuk perkembangan liga profesional NBL dan WNBL Indonesia, serta basket Indonesia pada umumnya. Semoga kualitas para wasit basket Indonesia terus meningkat, seperti kualitas kompetisi NBL dan WNBL Indonesia yang terus berkembang. Kami optimistis para wasit akan berkompetisi menunjukkan performa terbaiknya,” ujar Masany Audri Gultom, General Manager PT DBL Indonesia.
Sementara itu, Sekjen PP Perbasi, Agus Mauro menyambut positif program pengembangan terhadap para wasit yang secara kontinyu dilakukan PT DBL Indonesia. ”Saya yakin, wasit-wasit baru berkualitas akan tampil pada Referee Development Program ini. Dengan adanya wajah-wajah baru, saya yakin akan ada sebuah spirit yang baru pula,” tegas Agus Mauro.