Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
musim Trofeo TIM, Rabu (24/7) dini hari WIB. Duet Carlos Tevez dan Fernando Llorente nampaknya akan menjadi andalan utama Antonio Conte untuk mengisi pos lini depan I Bianconeri.
Pada laga pertama menghadapi AC Milan, Antonio Conte memasang Carlos Tevez dan Fernando Llorente sebagai juru gedor. Di tengah laga, Llorente mengalami cedera pelipis sehingga harus digantikan Mirko Vucinic.
Ketika menghadapi Sassuolo di partai kedua, Mirko Vucinic dan Alessandro Matri dimainkan sebagai striker utama sejak menit awal. Kemudian memasuki pertengahan pertandingan Fabio Quagliarella main menggantikan Vucinic.
Dari urutan striker yang diturunkan di kedua laga itu, Quagliarella sepertinya hanya menjadi pilihan kelima Conte. Itu belum termasuk dengan Sebastian Giovinco. Jika melihat kebiasaan Conte musim lalu yang sering memainkan Giovinco bersama Vucinic, Quagliarella berpotensi hanya akan menjadi pilihan terakhir.
Menilik pernyataan Giuseppe Marotta beberapa waktu silam yang mengatakan Juventus hanya akan menggunakan lima striker saja pada musim depan, Quagliarella jelas paling berpeluang besar terpental dari skuad.
Namun, meskipun indikasi dirinya bakal terbuang terlihat jelas, Quagliarella masih bisa bernapas lega dan sedikit tersenyum setelah mendengar pernyataan Conte usai laga.
"Saya memiliki satu set striker yang bagus. Saya akan membuat keputusan sesuai kinerja mereka dalam latihan," tutur Conte.
"Apakah Quagliarella akan dijual? Tanyakan hal itu kepada Beppe Marotta. Saya berpikir untuk memberikan setiap pemain kesempatan bermain, tapi memang harus ada seseorang yang ditinggalkan," ujar Conte dikutip dari Football Italia.