Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kurang dari satu minggu lagi, turnamen bergengsi World Championships 2013 akan digelar di Guangzhou, Cina. Turnamen 'bintang lima' yang pertama diselenggarakan pada tahun 1977 ini awalnya dihelat setiap dua tahun sekali, kemudian mulai 2003 diselenggarakan tiap tahun kecuali pada tahun berlangsungnya olimpiade, dimana juara olimpiade tahun tersebut juga dianggap sebagai juara dunia
Berdasarkan rangking dunia per tanggal 25 April 2013, sebanyak 400 pemain dari 46 negara berhasil lolos kualifikasi dan berhak untuk tiket ke World Championships 2013 yang akan berlangsung pada 5-11 Agustus 2013 nanti. Tahun ini, Indonesia meloloskan 28 pemain terbaiknya lewat empat wakil di tunggal putra, tunggal putri dan ganda putra, dua wakil di ganda putri, serta empat wakil di ganda campuran.
Nomor ganda putra dan ganda campuran menjadi andalan untuk memetik gelar lewat pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Dua pasangan yang langganan juara di gelaran BWF Superseries ini memiliki peluang besar untuk membawa kembali titel juara dunia ke Indonesia.
Merah Putih terakhir kali berkibar di ajang ini pada tahun 2007 di Kuala Lumpur, Malaysia. Saat itu Indonesia berhasil meraih dua gelar dari pasangan ganda putra Markis Kido/Hendra Setiawan dan pasangan ganda campuran Nova Widianto/Liliyana Natsir.
“Saya tentunya ingin jadi juara dunia untuk yang ketiga kalinya, apalagi sekarang saya bermain dengan partner yang berbeda” ujar Liliyana Natsir, juara dunia ganda campuran 2005 dan 2007 bersama Nova Widianto.
PBSI pun tak main-main mempersiapkan para atletnya jelang kejuaraan penting ini. Apalagi World Championships 2013 menjadi salah satu target dan fokus utama PBSI di tahun 2013 selain All England, Sudirman Cup dan SEA Games.
Seperti diungkapkan Ketua Umum PP PBSI Gita Wirjawan, persiapan pemain jelang World Championships 2013 jauh lebih intensif dibanding kejuaraan-kejuaraan sebelumnya.